Rabu, 13 Februari 2013

Ilustrasi World Financial FLow


Zaman sekarang ini,hampir semua kalangan mengenal yang dinamakan uang. Setiap orang memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan  hidupnya. Uang merupakan alat tukar,pada awalnya. Kemudian muncul fungsi lainnya,yaitu sebagai alat ukur kesejahteraan. Karena kegunaannya itulah perputaran uang atau financial flow memiliki perputaran yang cepat dan menjadi vital. Berikut ini,merupakan contoh ilustrasi alur perputaran uang itu.


                               Gambar 1


Anda bingung? Saya juga bingung selaku yang membuat. Namun tenang,saya akan menjelaskannya pada anda.
Berikut ilustrasinya.
Dimisalkan,A merupakan individu yang memiliki modal,ia meminjamkan modal sebesar 500 juta kepada B yang tidak memiliki modal.  Di situ A melakukan kesepakatan dengan bank Tut bila B akan membayar kepada A melalui bank. I2 merupakan permisalan bila B membayar ke bank,yang pastinya dikenakan bunga. Dan I1 merupakan permisalan bila Bank membyar kepada A dengan bunga. Dari sini bisa kita lihat nilai I2 pasti lebih besar dari I1. Kenapa demikian? Tentu saja agar bank tetap memperoleh keuntungan. Namun,semua itu kembali lagi bila I3,yaitu bila bunga di pasar modal lebih tinggi,maka A akan lebih memilih untuk melakukan investasi di pasar modal,ketimbang menyimpan uang di bank. Dan bila B mengalami kematian,maka bank harus membayar kepada A. Untuk meminimalisasi resiko itu,maka bank tut melakukan kerja sama dengan PT.Xyz(asuransi jiwa) untuk menjamin B.Hal ini di berarti B dimasukkan ke dalam Asuransi jiwa,sesuai dengan ketentuan dari bank. Bank harus memberikan premi,misalnya sebesar 10 juta kepada PT.Xyz sesuai dengan kesepakatan dengan bank. Namun,Bila B mengalami kematian,maka PT.Xyz yang akan membayar ke bank sejumlah dengan pinjaman B kepada A. Nah,Untuk mengurangi resiko itu lagi,maka PT.Xyz akan melakukan kerja sama dengan PT DEF dengan kesepakatan bila PT.DEF akan menanggung sebesar 400 juta dan mendapat premi sebesar 8 juta. karena PT.DEF hanya bisa  menanggung sebesar 100 juta dengan premi sebesar 2  juta itu,maka ia melimpahkan lagi  PT yang lebih besar lagi,dalam hal ini PT.HIJ.  Pelimpahan ini dinamakan Retrosesi,yaitu pelimpahan suatu perusahaan re-asuransi kepada perusahaan re-asuransi lain.  Jadi,uang sebesar 300 juta   menjadi tanggungan dari PT.HIJ dan ia mendapat premi sebesar 6 juta dari 10 juta. Hal seperti ini belum ada di Indonesia. Jadi bila terjadi retrosesi maka perusahaan itu berarti berada di luar negeri. Dan dengan begitu,uang mengalir keluar negeri atau biasa disebut dengan capital flight.

                                                                           Gambar 2

Dari ilustrasi gambar 2,B membuka usaha yang menggunakan mesin. Maka B pun mengasuransikan mesin-mesinnya kepada PT.KLM untuk menjamin mesin-mesin yang mereka. Maka dengan tanggungan yang besar itu,PT KLM kembali melakukan re-asuransi dengan PT.DEF mengenai tanggungan yang harus mereka tanggung. Tentu saja pembagian premi kembali disepakati. Kemudian,PT.DEF kembali melakukan retrosesi dengan PT.HIJ yang merupakan grup besar. 

                                                                         Gambar 3

Dari gambar nomor 3,Karena memiliki tanggungan paling besar di antara yang lain,makan PT.HIJ membuka anak perusahaan agar bisa mendapatkan keuntungan. Para anak perusahaan pun masuk ke pasar modal dan membeli saham-saham dari perusahaan yang lebih kecil.

                                                                            Gambar 4

Gambar 4 menunjukkan bila , saham Bank tut  yang juga ikut di pasar modal,dibeli oleh salah satu dari ketiga anak perusahaan itu OPQ,RST,serta UVW. Tak hanya itu ketiga anak perusahaan itu pun membeli saham dari PT-PT lainnya,seperti PT.KLM,PT.DEF,serta PT.XYZ. dan secara tak langsung semua perusahaan itu dibeli oleh PT.HIJ.
Gambar 5

Dari gambar 5 bisa kita lihat,Karena Bank Tut dirasa masih mengalami kekurangan dalam segi pendapatan,maka mereka pun melakukan kerja sama dengan pabrikan otomotif yang memproduksi motor dan mobil. Karena mahalnya harga mobil dan motor,maka pihak bank dan pabrikan TLE itu membuat leasing untuk memfasilitasi pembelian secara kredit. Agar lebih safety,maka pabrikan itu kembali melakukan kerja sama dengan PT.XYZ dan PT.KLM. Dan uang yang sudah dibayarkan itu akan kembali ke PT.HIJ sebagai pemilik saham mayoritas dari perusahaan-perusahaan yang ada dalam ilustrasi itu.

Dari ilustrasi gambar-gambar di atas dapat kita dapatkan bila semua uang yang mengalir itu mengalami perputaran yang cepat dan terus berputar. Tak terbatas di satu negara saja,namun bisa meliputi seluruh dunia. Itulah yang dimaksud dengan World financial Flow.
Saya harap,para pembaca bisa mengerti ilustrasi ini,mohon maaf bila kurang mudah dipahami,saya juga masih sedang belajar. Semoga bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar