Halo blogger mania,kembali lagi saya akan share seputar
asuransi kepada blogger mania sekalian.
Pada postingan kali ini saya akan berbicara
mengenai,asuransi jiwa. Saya akan
menjelaskannya dengan contoh kasus buat para bloggermania,Karena kalau langsung
masuk ke pengertian,saya juga bingung bagaimana menjelaskan kepada blogger
mania.(hehehe).
Baik,saya akan mengajak para blogger mania untuk berpikir seperti ini dulu,sebagai contoh kasusnya,Ada 10 orang yang menyatu menjadi satu kelompok.Sebut saja nama kelompoknya itu BangDei.
Baik,saya akan mengajak para blogger mania untuk berpikir seperti ini dulu,sebagai contoh kasusnya,Ada 10 orang yang menyatu menjadi satu kelompok.Sebut saja nama kelompoknya itu BangDei.
Mereka
sepakat bila salah satu dari mereka ada yang meninggal(serem),maka anggota
kelompoknya(Bangdei) yang 9 orang
itu,akan memberikan santunan kepada yang meninggal. Nah,dari situ mereka akan
melakukan iuran,mungkin per bulan(contohnya).Katakanlah mereka akan memberikan
uang sebesar Rp 10.000. Nah,kalau belum ada yang meninggal kan masih asyik
tuh,uangnya masih tetap 100.000 bila dijumlahkan. Masalah akan terjadi
bila,satu meninggal dan 9 orang lain akan menjadi 90.000,nah akan lebih
bermasalah bila yang meninggal terakhir. Dia mesti menanggung uang yang 9
temannya yang sudah meninggal duluan tadi. Dan ia,hanya mendapat 10.000. Kasian
kan? Namun tenang,untuk itu bisa dicari solusinya.
Supaya
uang mereka bisa tetap,mereka akan mencari satu orang di luar kelompok yang
bisa mereka percaya untuk memegan uang mereka. Sebut saja yang memegang uangnya
itu bernama Memet. Si memet ini yang akan melakukan penarikan uang. Dan uang
itu,kan segera Memet investasikan. Kenapa? Ya supaya bila ada satu orang dari
Bangdei meninggal,maka anggota kelompoknya yang lain bisa dapat uang dengan
jumlah tertentu dan kesepakatan itu Cuma berlaku paling banter 1 tahun.
Nah,bila mereka masih hidup dalam jangka satu tahun itu,mereka dikasih
pilihan,yakni dibagikan kembali 50% dan sisanya lagi diberikan lagi ke Memet.
Tugas
si Memet yang pertama adalah memberi kepastian jika ada yang meninggal akan
tetap diberikan uang. Misalkan dana
10.000 yang diterima Memet dari Bangdei akan dapat bunga 10% per satu bulannya ,bila
jangka waktunya satu tahun, berarti anggota Bangdei yang meninggal akan dapat
22.000. Duit 10.000 jadi premi, dan 22.000 itu disebut uang pertanggungan. Maksimal
investasi yang dilakukan Memet cuman 6%.
Nah Si
Memet ini supaya tidak mengalami rugi,ia pun memutuskan untuk menghitung
kemungkinan anggota Bangdei yang 10 orang tadi itu kemungkinan matinya selama
satu tahun itu. Hal ini dinamakan probability mati. Sedangkan untuk menghitung
kemungkinan orang meninggal dalam satuan waktu tertentu,digunakan tabel
mortalitas.
Ok,back
to bussines, Karena investasi maksimal cuman 6%,jadi satu tahun maksimal memet
ini dapat uang tuh Rp 106.000,100.000 nya itu premi dan 6000 nya dari investasi
si Memet ini. Misalkan didapat probabilitas mati tiap anggotanya 10% per
tahun,berarti,dalam satu tahun itu hanya ada satu yang akan game
over(meninggal). Dari situ Memet akan dapat keuntungan pertahunnya 84.000.
Darimana itu? Ya dari 106.000-22.000 tadi. Memet ini,repot sekali,dia mesti
menghitung probabilitas mati tiap anggota Bangdei setiap tahunnya. Proses
menghitung probabilitasnya ini sampai ke tabel mortalitasnya itu disebut underwriting.
Nah,itu kira-kira contoh kasusnya. Mudah-mudahan blogger
mania ngerti deh.hehe
Ngomong-ngomong,Memet ini kalo dilihat mesti sering-sering berhadapan dengan sesuatu yang gak pasti y? (baca:kematian). Oh ya,yang dilihat dari probabilitas kematian,faktor-faktor yanf dilihat itu adalah
Ngomong-ngomong,Memet ini kalo dilihat mesti sering-sering berhadapan dengan sesuatu yang gak pasti y? (baca:kematian). Oh ya,yang dilihat dari probabilitas kematian,faktor-faktor yanf dilihat itu adalah
·
Usia
·
Jenis kelamin
·
Pola hidup
·
Ekonomi
·
Kesehatan
·
Budaya
·
Hobi
·
Pekerjaan
Nah,itu yang dipake Memet buat jadi patokan
buat itung. Untuk proses ngitung ini,ada iurannya juga loh,heheh. Yang
mengurusinya diebut aktuaris.(keren juga y)
Untuk menentukan besar premi yang mesti
dibayarkan anggota Bangdei dan uang pertanggungan yang mesti Memet bayarkan:
1.Future
Value
Atau Nilai uang di masa depan.
Rumus: FV=P(1+i)n
Dimana P=pokok
I=bunga
n=jangka
waktu
Present
Value
Atau nilai uang di masa sekarang yang
ditarik dari nilai di masa depan
Rumus:PV=FV/(1+i)n
2.Risk(resiko)
Rumus: Px=1-qx
Dimana
Px=orang yang hidup
qx=orang yang mati
3.Biaya
operasional
Yang satu ini dihitung dari angka
kematian(mortalitas) dan angka kehidupan(mobilitas).
Orang biasanya ikut asuransi,dikarenakan:
1.resiko jadi berkurang
2.agar hidupnya bisa lebih tenang
3.investasi
Biasanya,di
negara berkembang,motivasinya dibagi dalam dua bentuk.
1.Below the line(miskin) untuk meningkatkan kemampuan ekonomi.
1.Below the line(miskin) untuk meningkatkan kemampuan ekonomi.
2.Bagi yang kaya tujuannya untuk
mempertahankan kemampuan ekonomi yang sudah ia miliki.
Di Indonesia,Asuransi dibagi jadi 3,yaitu;
1.life
insurance.
2.general
insurance
3.Reasuransi
yang bisa terdiri dari life dan
general asuransi
Prinsip yang digunakan pada asuransi
adalah:
1.ekonomi
2.perjanjian
3.resiko yang terukur
4.memiliki kesamaan
5.ganti kerugian
6.penerima benefits
7.ada
yang yang menjadi tanggungan
8.tertarik
dengan Insurable
9.kejadian
normla karena resiko
Dalam life insurance terbagi tiga,yaitu
1.asuransi jiwa berjangka,yaitu uang
pertanggungan baru akan muncul hanya bila ada yang meninggal.
2.endowment: nah ini,kebalikan dari asuransi
jiwa berjangka.
3.Dwiguna: nah kalau yang ini,baik tidak meninggal atau meninggal tetap
dapat uang pertanggungan. (Asik ini y)
Kalau di General insurance itu yang ditanggung adalah harta benda,seperti
mobil,motor dan lain-lain.
Kalau blogger mania mau tau,perusahaan asuransi itu harus punya yang
namanya,
Data nasabah(ini mah pasti donk ya),tabel resiko,serta data investasi.
Data nasabah itu sendiri nantinya akan berkaiatan dengan dua hal yang
menjadi pokok asuransi yakni: pertanggungan dan klaim.
Asuransi juga
menganut hukum law of the large number. Yang
berarti,semakin banyak yang ikut asuransi maka resiko yang akan ditanggung
perusahaan akan makin kecil.
Nah,demikian
deh cerita saya buat anda tentang asuransi..moga bermanfaat...cao