Sabtu, 09 Maret 2013

analisis jurnal keagenan perusahaan asuransi


Halo lagi para blogger. Saya masih ngomongin masalah asuransi nih. Kali ini saya akan(kembali) mencoba menganalisis Jurnal yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN INTENSI TURNOVER
PADA AGEN PRODUKSI ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB)
BUMIPUTERA 1912 DI WILAYAH ASPER SEMARANG”
Jurnal ini ditulis oleh Ellyza Mutiarasari Utami, Harlina Nurjahjanti, S.Psi., M.Si, Prasetyo Budi
Widodo, S.Psi., M.Si dari fakultas psikologi universitas diponegoro.

Baik,kita mulai saja analisisnya. Jurnal ini mengambil tahun 2008 dimana Bisnis asuransi jiwa  sedang menghadapi persaingan yang ketat. Hal ini dikarenakan jumlah perusahaan asuransi semakin banyak,krisis global yang waktu itu terjadi(kayaknya masih terus berlanjut sampai sekarang deh),dan kesadaran masyarakat Indonesia yang masih rendah tentang asuransi,membuat kerjaan para agen asuransi yang menjadi jembatan bagi perusahaan dan masyarakat menjadi semakin susah saja. Permintaan serta dan kesulitan yang ditemukan para agen ini membuat mereka memiliki niat untuk berhenti menjadi agen.Daya beli masyarakat yan menurun,membuat perusahaan bingung sekali,hal ini karena perusahaan asuransi saling perang premi. Salah satu perusahaan asuransi jiwa yang merasakan dampak krisi ini adalah Asuransi Jiwa Bersama(AJB) Bumiputera 1912. Dalam persaingan pasar di Indonesia Bumiputera 1912 masih duduk di peringkat 4,dan masih kalah bersaing dengan perusahaan asing punya. Karena bersifat mutual life,maka AJB harus mampu memperoleh pemegan polis sebanyak-banyaknya guna menghimpun modal supaya perusahaan dapat terus berjalan.
            Krisis global ini menjadi salah satu kondisi yang mempengaruhi kinerja agen. Agen yang merasa kesulitan dan tidak mampu menawarkan produk  serta tidak berhasil membujuk calon pembeli polis,bisa memunculkan keinginan dari dalam diri agen itu untuk keluar dari perusahaan atau intensi turnover. Tentu saja perusahaan tidak ingin ini terjadi. Keluarnya karyawan secara sukarela menurut Robbins,lebih mungkin terjadi di klangan orang yang mengalami lebih banyak stress.tapi,ada sejumlah faktor yang bisa membedakan kekuatan dari stress dan hasil dari stress itu sendiri.
Salah satu faktor tersebut adalah variabel kepribadian individu. Bolger
& Zuckerman (1995 dalam Cooper, 2001, h. 118) menyatakan bahwa kepribadian
mungkin memainkan peran yang penting dalam proses terjadinya stres dengan
mempengaruhi persepsi individu terhadap stresor, reaksinya terhadap stresor
tersebut maupun mempengaruhi kedua proses itu.
Ada beberapa variabel kepribadian yang disebutkan dalam Cooper (2001, h.
120-133) dapat berpengaruh terhadap stres. Salah satunya adalah hardiness.
Hardiness (dalam Schultz, 2002, h. 358) dianggap sebagai salah satu variabel
kepribadian yang dapat membedakan kerentanan individu terhadap stres.
            Hardiness bisa dikatakan penting untuk dimiliki oleh setiap individu
termasuk para karyawan perusahaan. Setiap pekerjaan memberikan tuntutan dan
tantangan yang berbeda untuk para pekerjanya. Pekerjaan sebagai agen asuransi
pun memiliki tuntutan tersendiri yang harus dilaksanakan. Setiap individu memiliki karakteristik kepribadian yang berbeda termasuk
hardiness terutama dalam menghadapi tekanan pekerjaan. Individu yang memiliki
kepribadian hardiness akan mampu bertahan menghadapi semua tuntutan dan
tantangan dalam pekerjaannya sedangkan individu yang kurang memiliki
hardiness dalam dirinya, akan kurang atau bahkan tidak bertahan untuk menjalani
pekerjaannya sehingga dapat memunculkan keinginan untuk keluar dari
perusahaan.
Dalam penelitian jurnal ini penulis menemukan memberikan satu variabel prediktor dan satu variabel
kriterium. Variabel-variabelnya  adalah:
Variabel Kriterium : Intensi Turnover
Variabel Prediktor : Hardiness
Dalam penelitian ini,populasi yang digunakan adalah para agen dari produksi AJB Bumiputera
1912 yang berada di kantor-kantor cabang wilayah Asper Semarang.
Populasi yang diambil ini memiliki  karakteristik sebagai berikut:
1. Agen penjualan/ produksi AJB Bumiputera 1912 di kantor-kantor cabang di
wilayah Asper Semarang yang sudah melewati masa orientasi.
2. Statusnya adalah agen kontrak.
3. kerjanya sebagai agen masih di bawah 5 tahun.
Pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik
Sample diambil dengan menggunakan teknik Custer random sampling.
Dalam jurnal ini,pengumpulan data dilakukan dengan alat bantu skala psikologi yang diberi pada sampel penelitian. Di penelitian ini,turnover dan hardiness merupakan dua skala yang digunakan sebagai alat ukur
Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis dalam jurnal ini adalah dengan menggunakan analisis
regresi sederhana yang memperlihatkan adanya hubungan negatif yang siginifikan
antara hardiness dengan intensi turnover pada agen produksi AJB Bumiputera
1912 di wilayah Asper Semarang.
Sebagaimana ditunjukkan oleh angka korelasi rxy= -0,611 dengan tingkat signifikansi korelasi sebesar p= 0,000 (p<0,05). Adanya
tanda negatif pada angka 0,611 mengindikasikan arah hubungan yang negatif,
yaitu semakin tinggi hardiness para agen produksi maka cenderung akan diikuti
dengan semakin rendahnya intensi turnover. Sebaliknya, semakin rendah
hardiness para agen produksi, maka cenderung akan diikuti dengan semakin
tingginya intensi turnover pada agen tersebut.
            Hasil penelitian dalam jurnal ini membuktikan bila hardiness memiliki pengaruh pada
intensi turnover pada agen produksi AJB Bumiputera 1912 di wilayah Asper
Semarang. Hardiness yang tinggi yang dimiliki oleh para agen dalam menjalani
pekerjaannya dapat berpengaruh pada rendahnya intensi turnover pada agen.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam jurnal ini maka bisa ditarik kesimpulan
jika ada hubungan negatif di antara hardiness dengan intensi turnover pada agen
produksi AJB Bumiputera 1912 di wilayah Asper Semarang. Semakin tinggi
hardiness maka akan semakin rendah intensi turnover. Hipotesis dalam penelitian
ini diterima. Hardiness memberikan sumbangan efektif sebesar 37,3% terhadap
intensi turnover pada agen produksi AJB Bumiputera 1912 di wilayah Asper
Semarang.

Nah,begitu deh kira-kira analisis yang bisa saya sharing ke blogger mania sekalian...cao.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar